Ini tepat satu tahun saat pada tanggal ini satu tahun yang lalu ooppie pergi ke Dieng. Untuk acara kampus dalam rangka mengenal budaya Dieng.
Aroma dingin sudah terpapar ketika memasuki kawasan Dataran Tinggi Dieng. Udara sejuk dan hamparan hijau tumbuhan memanjakan tubuh dalam pesona alam yang eksotis. Dataran Tinggi Dieng merupakan kawasan wisata yang menawarkan keindahan alamnya dan budaya unik para penduduknya. Terletak di Kabupaten Wonosobo, 145 km dari Kota Semarang. Saya dan rombongan memang sengaja berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng untuk mempelajari budaya penduduk setempat.
Terpaan angin disertai hujan rintik
menyambut kedatangan kami. Cuaca memang sedang mendung saat kami menginjakkan kaki
di Dieng Plateau Teater.
Dieng Plateau Teater merupakan sarana
pendukung dalam mengenalkan wilayah Dataran Tinggi Dieng melalui sebuah film.
Hal itu sebagai sarana pendidikan, kebudayaan, pengenalan
potensi wisata serta hiburan. Ruangan tersebut memiliki kapasitas 100 kursi
dengan durasi film sekitar 20 menit.
Bersyukur
Saya mendapat giliran pertama memasuki Dieng Plateau Teater. Dalam film
tersebut berisi tentang informasi mengenai kawah-kawah yang ada di sekitar
Dieng. Juga beberapa danau vulkanik yang terbentuk akibat aktifitas gunung
merapi yang masih bisa dirasakan walau sedang tidur. Liputan mengenai budaya
ruwatan rambut gimbal juga tersaji dalam film tersebut.
Selesai
melihat film, Saya dan rekan-rekan berjalan di sekitar sambil menikmati
pemandangan yang luar biasa menakjubkan.
Kami
melihat pedagang kaki lima yang ada di dekat Dieng Plateau Teater. Sebagian
besar menjajakan kentang goreng. Makanan kesukaan saya ternyata menjadi camilan
khas wilayah ini.
Di
belakang lapak pedagang tersebut, Saya melihat sebuah tangga. Saya penasaran
kemana tangga itu akan berujung. Bersama dengan teman-teman, kami menuruni
tangga-tangga yang masih nampak alami itu.
Lebatnya
pepohonan mengaburkan pandangan kami. Tapi setelah kami semakin turun, ternyata
kami dibuat takjub dengan pemandangan Danau Tiga Warna yang menjadi icon
Dataran Tinggi Dieng.
Danau
Tiga Warna merupakan Danau Vulkanik yang memiliki kandungan belerang. Saat
mentari menerpa permukaannya, maka akan terpancar sinar warna-warni akibat dari
kandungan mineralnya. Terkadang hijau, biru ataupun kuning.
Kami
melihat danau dari ketinggian, sehingga nampak jelas dan indah. Walau begitu
kami masih penasaran untuk tetap mendekati danau itu. Saat sampai di tepian
danau, ada sebuah ranting pohon yang menjorok ke danau. Menambah keeksotikan
Danau Tiga Warna.
Penduduk
setempat memiliki kepercayaan atau mitos bahwa dahulu ada cincin milik
bangsawan yang bertuah terjatuh ke dalam danau tersebut dan mengeluarkan
warna-warni yang tampak seperti sekarang.
Fasilitas
di tempat tersebut cukup lengkap. Layaknya wahana wisata yang bisa dikunjungi
setiap orang. Ada cukup kamar mandi bersih dengan airnya yang dingin. Di
sekitarnya ada pendopo-pendopo untuk peristirahatan, juga tempat sampah di
sekeliling untuk menjaga kebersihan kawasan wisata Danau Tiga Warna.
Ranting-ranting
yang menjorok di tepian danau menambah nuansa keindahan Danau Tiga Warna. Lelah
dan penat selama perjalanan terbayar sudah dengan panorama yang ada di Danau
Tiga Warna.