Bulan
Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah dan paling baik diantara 11
bulan yang lainnya. Di bulan Ramadhan ini, umat Islam melaksanakan ibadah puasa
selama satu bulan penuh dan pahala ibadah yang dilaksanakan di Bulan Ramadhan
digandakan oleh Allah SWT.
Para sahabat menjadikan bulan
Ramadhan sebagai bulan pemompa iman dengan nuansa ibadah yang kental melebihi bulan
lain. Bulan Ramadhan memang bulan istimewa, banyak moment besar dalam Islam
yang terjadi di bulan Ramadhan. Perang pertama umat Islam di masa Rasulullah,
yaitu perang Badar terjadi di bulan Ramadhan. Perang itu dimenangkan oleh umat
Islam juga sekaligus sebagai awal mula Islam berkembang hingga sekarang. Jika
perang itu tak dimenangkan oleh umat Islam maka tak ada lagi kalimat Allah
diserukan. Peristiwa fathul Makkah yang menjadi tanda dibukanya kota Makkah dan
sebagai bentuk kemenangan Islam juga terjadi di Bulan Ramadhan.
Rasulullah sangat menghormati bulan
istimewa ini. Beliau menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum perubahan.
Tak jauh dari lingkup lingkungan
kita, kemerdekaan Republik Indonesia juga terjadi di Bulan suci Ramadhan. Tepat
pada tanggal 17 Agustus juga bertepatan dengan 17 Ramadhan, Indonesia
menyatakan kemerdekaannya dengan proklamasi.
Ramadhan tahun ini, pemerintah
khususnya menkominfo menyatakan pemblokiran situs porno sebagai bentuk rasa
hormat terhadap Bulan Suci Ramadhan. Pemerintah telah bekerjasama dengan
beberapa perusahaan ISP yang menyediakan layanan internet untuk melalakukan
pemblokiran situs-situs yang terbukti menjadi situs porno.
Menjamurnya
penggunaan internet di berbagai kalangan usia, dimanfaatkan oleh para pebisnis
tak bermoral untuk mengeruk keuntungan. Mereka membuka situs porno yang
disinyalir akan lebih laris dibanding dengan situs penjualan online. Situs
porno disinyalir sebagai salah satu penyebab rusaknya generasi penerus bangsa.
Situs
porno bersifat candu. Jika seseorang sudah mulai kecanduan dengan situs porno,
maka Ia akan bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk sekedar duduk di depan
komputer menonton atau mendownload dari situs porno.
Hal
ini berdampak sekali terhadap perilaku mereka di kalangan masyarakat. Seorang
anak berusia 14 tahun yang sering menonton situs porno, pikirannya selalu
dipenuhi dengan seks. Tatkala melihat seorang nenek yang berbaring sakit,
otaknya langsung memutar memori tentang apa yang pernah Ia tonton dan Ia ingin
mempraktekkannya. Itu baru satu fenomena akibat menonton situs porno yang
terekam di media. Tentu saja ada banyak kasus yang tidak terekam media akibat
dari menonton atau mendownload situs porno.
Memang
perlu ada penanganan khusus dari pemerintah untuk memberangus situs porno. Menginjak bulan Ramadhan ini, pemerintah
mulai gencar menutup situs porno. Situs domestik di hapus dari peredaran
sedangkan situs luar negeri diblokir. Pemerintah hanya bisa memblokir karena
memang letaknya di luar negeri yang tidak mengenal hukum Indonesia.
Penghapusan
dan pemblokiran ini dimaksudkan agar ibadah umat Islam lebih bisa khusyuk di
moment istimewa yang datang hanya satu tahun sekali. Harapan umat Islam juga
para pemerhati moral semoga pemblokiran ini tidak hanya dilakukan di bulan
Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan selanjutnya. Bulan Ramadhan ini bisa
menjadi momentum awal dalam memerangi situs porno di bumi pertiwi. Sehingga
para generasi penerus bangsa tak terancam dengan terror situs porno. (ooppievie)
Artikel ini sempat diikut sertakan dalam lomba artikel Kammi Unnes walaupun kagak menang. Haha.. Tapi setidaknya bisa buat belajar nulis artikel. Sedikit berubah halauan dari yang biasanya nulis cerita jadi nulis artikel.
0 coretan:
Posting Komentar