Pages

Jumat, 15 Februari 2013

Sayangnya Ortu


“Kamu beruntung loh.. Punya orang tua seperti Pak Rus dan Bu Ambar,” kata seseorang padaku yang merupakan teman dekat Ibuku. Ucapan itu terlontar begitu saja ketika aku baru saja pulang dari rumah sakit setelah menjalani perawatan akibat lupusku yang menyerang.
Aku hanya mengangguk diam tanda setuju lalu muncullah flashback kejadian satu tahun ini. Dahulu aku sering merasa bahwa orang tuaku tidak pernah sayang padaku. Seringkali aku merasa ingin pergi dari rumah meninggalkan semua kenangan yang selalu terasa pahit dalam benakku. Aku sering berburuk sangka pada orang-orang di sekitarku dan merasa aku yang paling benar.
Tapi kejadian satu tahun ini menuntunku pada suatu kesimpulan yang luar biasa. ORANG TUA KU SELALU SAYANG PADAKU SEPANJANG MASA.
Ibu rela tak tidur dan tak makan demi menemani aku yang selalu terbaring di tempat tidur. Setiap harinya Ibuku biasa ijin di tengah pekerjaan mengajarnya. Ia pulang ke rumah untuk mengecek keadaanku yang ditinggal sendiri di rumah. Apakah aku sudah makan, sudah minum obat, minumnya cukupkah, buah harus di makan, suplemen jangan lupa. Selalu saja Ia mengkhawatirkanku.
Abiku walaupun tidak secerewet Ibuku tapi Ia selalu memotivasi diriku agar bisa berjuang menghadapi lupus yang akhir-akhir ini mulai menggerogoti semangatku karena aku sering merasa penderitaan ini tak kunjung selesai. Abiku dengan setia menungguiku di rumah sakit dan selalu menyediakan semua kebutuhanku. Ketika aku ingin pergi jalan-jalan, abi berusaha meminjam mobil milik teman agar aku bisa ikut serta. Keluarga kami memang belum memiliki mobil tapi karena kebaikan teman-teman orang tuaku ketika kami butuh mobil untuk berobat selalu saja ada yang menawarkan untuk di pinjam.
Ketika aku merasa aku tak bisa melawan lupus yang bersarang di tubuhku. Ibu tak pernah lelah mengingatkanku untuk selalu mendekatkan diri pada Alloh SWT. Abi juga selalu memotivasiku dengan candaannya yang selalu membuatku tertawa.
Dibalik ujian ini selalu ada pertolongan Alloh yang menyertai. Aku beruntung memiliki kedua orang tua yang sayang padaku dan selalu setia menemaniku di masa-masa sulit ini. Semoga kebaikan selalu menyertai keluarga kami. Aamiin.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...