Pages

Minggu, 23 Mei 2010

Tipe Seperti Apa Kamu??

Tipe manusia ada 4 jenis. Sanguinis, Koleris, Melankolis, Plegmatis..

Materi ini aku dapat saat training motivation yang di adain di Rohis Smanda..

SANGUINIS
Penjelmaan diri : Darah merah banyak
Identik : Semangat & optimisme
Berbakat sebagai : Pembicara / Promotor
Ciri khas : Berpengaruh
Semboyan : Apakah kita sudah bersenang-senang?
Suara hati : Tolong, lihatlah aku dan beri aku perhatian, persetujuan dan kasih
sayang


KOLERIS
Penjelmaan diri : Empedu kuning banyak
Identik : Kontrol dan keberanian
Berbakat sebagai : Pekerja keras / Pemimpin
Ciri khas : Dominan dalam kelompok
Semboyan : Apakah semua sudah berjalan dengan cara saya?
Suara hati : Tolong, hormatilah saya, bersikap loyal, jangan banyak bicara


MELANKOLIS
Penjelmaan diri : Empedu hitam banyak
Identik : Kedalaman
Berbakat sebagai : Pemikir
Ciri khas : Hati-hati
Semboyan : Apakah semuanya sudah dilakukan dengan benar dan sempurna?
Suara hati : Tolong, mengertilah dan pahamilah saya


PLEGMATIS
Penjelmaan diri : Plegma (lendir banyak)
Identik : Kesejukan dan kemantapan
Berbakan sebagai : Penghubung / Penonton
Ciri khas : Pribadi
SEmboyan : Apakah kita sudah rileks?
Suara hati : Tolong, jangan desak saya dan tolong putuskan sesuatu untukku

Nah tipe seperti apakah kita?? Kalau opi sih waktu ikutan ngisi questioner dapetnya Koleris.. Hahahaha….

[LIRIK] Taiyo no uta

TAIYO_NO_UTA (GOOD BYE DAYS) lyrics


Dakara ima ai ni yuku Karena Aku ingin bertemu denganmu sekarang
So kimetanda Itulah keputusanku
Poketto no kono kyoku wo Lagu ini dalam kantongku
kimi ni kikasetai Aku ingin kamu mendengarkannya

Sotto boryu-mu wo agete Meninggikan volume dengan pelan
Tashikamete mitayo Untuk meyakinkan semuanya pas

Oh Good-bye Days Ima Oh, sampai jumpa hari-hariku sekarang
kawaru ki ga suru Aku merasa semuanya akan berubah
Kinou made ni Hingga kemarin
So Long Begitu lama
Kakko yokunai Tanpa gaya
Yasashisa ga soba ni aru kara Tinggal dengan lembut di sisiku
La la la la la La la la la
with you Denganmu

Katahou no earphone wo Memberikan satu dari dua earphone ku
Kimi ni watasu Dengan pelan-pelanPada
Yukkuri to nagare komu saat musik mulai berayun
Kono shunkan

Umaku aisete imasu ka? Apakah aku mempunyai kemampuan untuk sepenuhnya
mencintaimu?
Tama ni mayou kedo Tapi kadang-kadang aku nyasar

Oh Good-bye Days, Ima Oh, sampai jumpa hari-hariku sekarang
Kawari hajimeta Semuanya mulai berubah
Mune no oku Tetapi dalam hatiku
All Right Baik-baik saja
Kakko yokunai Tidak bergaya
Yasashisa ga soba Tetapi dengan lembut ada disisiku
ni aru kara Itulah sebabnya
La la la la la with you Sekarang bersamamu

Dekireba kanashii Jika aku bisa
Omoi nante shitaku nai Aku tidak ingin memikirkan kesedihan
Demo yattekuru deshou, Tapi kamu pasti akan mengeraskannya kan?
oh
Sono toki egao de Pada waktu itu, Dengan senyuman
"Yeah, Hello My Friends" nante sa yah halo temanku, bagaimana aku mengatakan ini?
Ieta nara ii noni Atau apakah tidak apa

Onaji uta wo Jika aku bersenandungkan
Kuchizusamu toki Lagu yang sama
Soba ni ite I Wish Aku harap ada disisimu
Kakko yokunai Aku senang bertemu denganmu
Yasashisa ni aeta yokatta yo Kebaikanmu yang tidak keren
La la la la good-bye days lalala – selamat tinggal pagi hari



Ooppie lagi belajar jepang nih..., jd klog ada yg kata yg salah mohon sarannya... ^^

Selasa, 18 Mei 2010

[2PM] YOU'RE BEAUTIFUL VERSI 2PM


Waktu liat mini drama ini sumpah ngakak mulu. Gimana nggak, You’re Beautifulnya JGS dimainin ama anak-anak 2PM yang notabenenya pada gokil abis. Hahaha…
Let’s see it..








YOU’RE BEAUTIFUL VERSI 2PM
Di suatu hari yang cerah di sebuah rumah. Beberapa orang sedang berkumpul di sebuah ruangan. Nichkhun sedang membaca koran sambil minum kopi, Junsu sedang memainkan piano, Junho sedang menyeduh teh dan makan roti. Di sana ada 1 orang lagi sedang ngobrol dengan Junho, tapi entah namanya siapa.
Mereka berempat kayak ada hubungan khusus ya... Hahaha
Kemudian manajer mereka datang dan memperkenalkan seseorang yang akan menjadi anggota personil baru mereka. Namanya Go Wooyoung. Semua mata tertuju pada sebuah pintu yang ada di belakang manajer yang baru saja datang.

Semua mata tertuju pada Wooyoung yang tampak mempesona di mata mereka. Junho , Jun Su dan yang lain tampak begitu antusias, mereka semua mendekati Wooyoung yang masih tampak malu-malu. Hanya Nichkhun yang tampak tidak antusias dan tidak ikut mendekati Wooyoung.
“Apa yang baik dengan pemuda itu!” kata Nichkhun mencibir.

Malamnya, mereka berlatih. Semuanya tampak kelelahan, kemudian mereka terduduk lelah. Wooyoung juga ikut duduk tapi dia duduk agak jauh dari kelima pemuda itu. Cara duduknya seperti anak perempuan, saat Ia minum jarinya terlihat lentik seperti jari seorang anak perempuan.
Kelima pemuda itu terpaku dengan tingkah laku Wooyoung yang begitu mirip dengan anak perempuan.


Lalu Perias Wang datang dan mengajak Wooyoung masuk ke kamar. Saat masuk, kelimanya bertatapan muka dan kemudian mengintip Wooyoung yang sepertinya sedang ganti baju. Hanya Jun Ho yang tidak ikut

Keempatnya melihat perias Wang sedang membetulkan korset yang sedang dipakai oleh Wooyoung, seperti membuat dada terlihat lebih kempis. Keempatnya terhempas dari pintu karena begitu kaget.

“Hah?? Wooyoung seorang perempuan?” teriak mereka bersamaan.
Perias Wang masih membetulkan korset Wooyoung.
“Teman-teman ayo kita melanjutkan jadwal berikutnya!” ajak manajer.
“Okey!” Mereka semua bangkit, tapi Chan Sung (nah ni juga nggak tahu namanya aku) kemudian berbalik karena Ia ingin memberi tahukan kepada Wooyoung.

Saat Chan Sung berbalik dan hendak memberitahu Wooyoung, Ia mengambil kesempatan untuk mengintip Wooyoung yang sedang ganti baju, Chan Sung melihat perias Wang sedang melepas korset Wooyoung.
“Itu lukanya!” kata perias Wang. “Bagaimana kau bisa melukai dirimu sendiri seperti ini?” Tanya Perias Wang lagi sambil menepuk dada Wooyoung. “Hati-hati!”
Chan Sung terkejut saat Wooyoung berbalik menghadap ke arah pintu dengan telanjang dada.

“Hah?? Dia bukan seorang perempuan. Apa yang harus aku lakukan? Semua anggota sudah termakan oleh trik!”
Chan Sung kemudian berlari keluar hendak memberi tahu teman-temannya. Tapi kemudian Ia menginjak sebuah handuk dan terpeleset karena itu, Ia hendak bangkit.
“Wooyoung is a……,” Chan Sung pingsan.





Malam harinya semua tertidur. Tapi ternyata tidak ada yang tidur. Mereka semua memikirkan Wooyoung yang seorang perempuan.
“Wooyoung seorang laki-laki. Aku harus mengatakannya pada anggota yang lain!” tekad Chan Sung sebelum tidur. Tapi sepertinya setelah bangun tidur Chan Sung amnesia. hahaha

Pagi harinya, saat Wooyoung sedang me-lap sebuah patung putih. Ketiga orang personil, Nichkhun, Jun Su dan Junho memperhatikan dia layak seorang yang sedang jatuh cinta.
“Ah, dia sangat lucu…” kata Junho.
“Sangat lucu, bagaimana dia begitu sangat cantik?” kali ini yang ngomong Jun Su.

Nichkhun memandang tidak percaya kedua temannya, “Apa yang kalian bilang, lucu?” tapi kemudian Nichkhun melihat Wooyoung, “Bagaimana dia begitu cantik?” pipinya bersemu merah.


Hahaha…, pipinya Nikhun!!!!!!!!!!!!!!!!
Wooyoung lalu menaruh patungnya di atas. (kayak lantai dua tapi ke pendekan, nggak tau tuh tempat apa?)

Jun Ho datang dan bertanya apa yang sedang dilakukan Wooyoung. Wooyoung terlihat keberatan menaruh patungnya. Kursi yang Ia jadikan pijakan bergerak-gerak dan akhirnya Wooyoung kehilangan keseimbangan.

Nichkhun, Jun Su, dan Junho begitu terkejut. Mereka sontak bangkit sambil tangannya seperti hendak meraih Wooyoung, tapi berhubung Jun Ho yang berada di dekat Wooyoung, Ia yang berusaha menolongnya.
Apa yang terjadi?? Wooyoung jatuh menimpa Jun Ho, dan tanpa sengaja, bibir mereka berciuman. (dipinggirnya doank sih..)
Wooyoung begitu malu dengan insiden itu dan Jun Ho sangat shock dan malu. Nichkhun terlihat sangat cemburu.


Nichkhun, Jun Su dan Junho sedang berjalan bersama di koridor rumah mereka.
“Hey…, bukankah itu Park Gyuri ?” Tanya Junho yang pertama kali melihat. Nichkhun terlihat tidak senang.
Jun Su dan Junho segera kabur melihat tampang Park Gyuri yang tidak enak.
“Hey kenapa kau mengabaikan teleponku?” tanya Park Gyuri dengan gaya sombongnya. Nichkhun hanya diam saja, “Jika kau mengabaikanku lagi, aku tidak akan mempedulikanmu!”


Nichkhun terlihat bingung dan tidak memedulikannya. Ia lalu masuk ke dalam ruangan, teman-temannya sedang berkumpul di sana.
Tae Kyung sedang membuka baju di depan Wooyoung.
“Hey, kau memiliki tubuh yang bagus” kata Wooyoung dengan malu-malu.
Tae Kyungbegitu terkesan, “Benarkah??” Ia mengambil barber mini dan berusaha memamerkan ototnya sambil bermain barber mini. Dalam bayangannya Ia melihat Wooyoung mengedipkan mata padanya.




Pintu kamar di buka. Wooyoung masuk. “Apakah kau tidur?”. Rupanya Wooyoung masuk ke kamar Nichkhun. Saat hendak melihat wajah Nichkhun Wooyoung tersandung dan terjatuh menimpa Nichkhun yang sedang tidur. Wooyoung lalu tak sadar tidur di atas dada Nichkhun.


Saat Nichkhun bangun Ia terkejut karena Wooyoung tidur di atasnya. Disingkirkannya Wooyoung yang masih tertidur. Nikhun menatap Wooyoung dengan takjub. Nichkhun memainkan bibirnya dan melihat bibir Wooyoung yang merah merona.

Wooyoung menuruni tangga ia hendak pergi. Saat membuka pintu gerbang, Ia melihat para fans berkerumun di depan gerbang dan menghadang jalannya. Mereka menatap Wooyoung dengan penuh selidik.


“Eh, kau bagus juga untuk berakting lucu!” kata gadis berjaket hijau.
Gadis yang memaikai topi kelinci maju, “Yang paling lucu adalah Taecyeon oppa! Dan selanjutnya Kim Bopeep oppa!”
Gadis berjaket hijau dan bertopi kelinci memberi kesempatan pada teman dibelakang mereka.
“Apakah kau melihat suratku atau tidak? Tulislah sebuah respon!” katanya menuntut.
Mereka kemudian mendekati Wooyoung lebih dekat, “Apakah kau akan memberikan respon atau tidak?” Mereka memukul-mukul Wooyoung.


Nichkhun yang baru saja akan keluar melihat Wooyoung sedang di pukuli oleh para gadis. Wooyoung terlihat pasrah.
“Hey! Jauhi itu! Nichkhun datang dan berusaha melindung Wooyoung, Ia lalu memeluk Wooyoung dengan kasih sayang.


Nichkhun menatap para gadis dengan pandangan tidak suka.
“Ayo pergi!” ajak Nichkhun sambil berjalan merangkul Wooyoung.
Para gadis melihat Nichkhun pergi. “Ah dia sangat keren!”


Jun Ho sedang memperhatikan para gadis dari atas. “Ah kenapa kalian mengabaikanku?” Ia kemudian meminum kopi atau tehnya itu. “Ah panas! Ini panas!”
Junho lalu melihat Tae Kyung disebelahnya yang sedang berlatih angkat barbel. Sepertinya Tae Kyung terobsesi dengan pujian yang telah diberikan Wooyoung kemarin.

Esok harinya….
Nichkhun sedang berdandan di depan cermin. Ternyata tak hanya Nichkhun saja yang berdandan, tapi empat anggota lainnya juga berdandan. Keempatnya memiliki rencana yang sama. Menyatakan perasaan pada Wooyoung.

Junsu ternyata yang bertemu Wooyoung duluan. Junho mengatakan ingin ada yang ia bicarakan dan Wooyoung menunggu Junho untuk berbicara.
“Wooyoung…..” Junho memberikan bunga pada Wooyoung.




“Wooyoung… Aku mencintai….”
“Tunggu!!!” Tae Kyung datang dan mencegah Junsu mengatakan perasaannya.
Tae Kyung menyingkirkan Junsu.

Ia memberikan bunganya pada Wooyoung. “Wooyoung…, Aku sangat cinta padamu!”
Wooyoung tersenyum, “Apa ini…” Tae Kyung menaruh telunjuknya di bibir Wooyoung. “Aku tahu.., kau adalah seorang perempuan”
Wooyoung menyingkirkan tangan Tae Kyung “Apa yang salah denganmu?” Wooyoung berusaha mengelak.
“Jang Wooyoung!!!!!!!!!!!!!”
Wooyoung melihat ke belakang kearah orang yang memanggilnya. Ternyata yang memanggil Nichkhun. Wooyoung makin bingung, Ia membalikkan badannya membelakani Nichkhun.

Nichkhun berlari ke arah Wooyoung dan memeluknya.
“Wooyoung.., Aku cinta kamu!”

Junsu dan Tae Kyung yang melihatnya begitu shock dan iri. Mereka sangat ingin memeluk Wooyoung juga.



Nichkhun masih memeluk Wooyoung. Tapi Ia merasakan suatu kejanggalan. Ia meraba-raba dada Wooyoung. Ia bingung kenapa dada Wooyoung begitu rata.
Wooyoung mengambil bunga Nichkhun, “Eh, Apa yang kau lakukan?” Wooyoung memukul-mukulkan bunga pada Nichkhun. Nichkhun yang masih bingung tak mengelak sama sekali.




“Aku seorang laki-laki! Aku seorang laki!” teriak Wooyoung sambil memukulkan bunganya pada Nichkhun.
“Bukankah kau seorang perempuan?” Nichkhun berusaha membela diri.
“Aku seorang laki-laki!” Wooyoung memukuli Nichkhun lagi.
Junsu dan Tae Kyung saling berpelukan.
“Ah! Dia membuatku patah hati! Aku kira dia seorang perempuan!”

Wooyoung berjalan sendirian meninggalkan teman-temannya. Ia menuruni tangga menuju gerbang,
“Ah! Apa yang mereka lakukan?”


Di depan gerbang Ia dihentikan oleh Junho
“Aku tidak peduli apakah kau seorang lelaki atau alien. Aku menyukaimu!”



Wooyoung tertawa. “Apa yang salah denganmu?” Ia mengambil bunga Junho.
“Aku seorang lelaki. Aku laki-laki!” kata Wooyoung sambil memukul Junho dengan bungan Junho. Junho masih tidak percaya.
“Berapa kali aku harus bilang padamu!”



Mereka malah berkejaran di depan gerbang. Junho hendak sempat membalas. Wooyoung terkejut dan mundur sedikit, tapi kemudian Junho lari menghindari Wooyoung dan Wooyung mengejarnya.


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...