Satu Nol Satu

Rasanya masih dalam suasana berkabung atas meninggalnya Kepala Sekolah ooppie, Bapak Suprihadi. Semoga amal beliau di terima di sisi Allah dan dosanya di ampuni, dilapangkan kuburnya dan diberi kemudahan di yaumul akhir . Amin

Tadi siang ooppie ta'ziah ke sana en sedih banget lihat keluarga yang ditinggalkannya sangat kehilangan.

Ooppie jadi flash back memori .

Dua hari sebelum ramadhan kemarin, tetangga dekat ooppie meninggal dan itu sungguh mengejutkan satu perumahan karena kematiannya begitu tak terduga .

Pertengahan ramadhan Ooppie dkk dikejutkan oleh guru bahasa Indonesia yang tiba-tiba menangis saat akan mengajar. Dan ternyata saat pengumuman dari megaphone diberitahukan bahwa adik kelas ooppie menghembuskan nafas terakhirnya saat Ia dalam perjalanan menuju sekolah.

Dan diakhir Syawal ini bulan setelah Ramadhan.., ooppie dikejutkan lagi dengan wafatnya Kepala Sekolah Ooppie yang bahkan belum genap setahun menjabat sebagai kepala sekolah di SMA 2

Tadi saat mid Ooppie disuru bikin puisi dan entah kenapa puisinya jadi terbawa suasana duka.

Ni puisi jadi jawaban Ooppie saat nemuin soal yang suru bikin puisi, tapi da beberapa revisi.

SATU NOL SATU

Tepat di kamar satu nol satu

Aku terduduk diam membisu

Tepat di kamar satu nol satu

Mereka menangis pilu

Tepat di kamar satu nol satu

Bau anyir membelenggu

Allah...

Ijinkan aku untuk terus bersamaMu

Allah...

Nantikan aku berada di surgaMu

Allah...

Jangan jadikan aku sample orang yang berseteru denganMu

Allah...

Mudahkan aku tuk bertemu denganMu

Tepat di kamar satu nol satu

Pria berseragam datang menghampiriku

Tepat di kamar satu nol satu

Para malaikat tersenyum sipu

Dan tepat di kamar satu nol satu

Nafasku telah membeku

Memang hal yang paling dekat dengan manusia adalah kematian. Siap nggak siap seseorang pasti akan mengalaminya. Mau nggak mau Ia pasti akan menghadapinya. Tua muda bisa saja menemui ajalnya pada saat itu juga.

Tapi sebagai manusia yang masih bisa merasakan dunia, kita harus bersiap-siap dengan segala upaya. Dan terus meningkatkan bekal untuk menghadapNya.