Judul : 'De Liefde' Memoar Sekar Prembajoen
Penulis : Afifah Afra
Penerbit : Afra Publishing
Halaman :
Tahun Terbit : Januari 2010
Sekar Prembajoen diexternering di Negeri Belanda setelah kasusnya diputuskan oleh hakim pada novel pertama, De Winst. Kehidupannya di Belanda tak jauh dari kemewahan dan segalanya terpenuhi. Tidak seperti rekan-rekannya yang untuk bergerak pun tak bisa. Di Belanda, Sekar diberi kebebasan hanya satu yang dilarang. Melarikan diri.
Awalnya Sekar tinggal di rumah pamannya di Leiden. Namun karena Sekar begitu senang bergaul dengan Profesor Van De Vondell yang memiliki pemikirin terbuka dengan kemerdekaan membuat pemerintah Belanda memindahkan Sekar ke Den Haag.
Di Den Haag justru Ia mendapatkan kemewahan yang lebih. Ia diberi tempat tinggal di sebuah puri Paleis de Liefde. Puri itu milik seorang anggota parlemen, Meneer Joseph Reynierse. Dia memiliki seorang putri yang seorang wartawan majalah wanita, Sophie Angela Reynierse. Sophie banyak memberitakan tentang dunia perempuan. Di dalam puri itu juga tinggal Garendi. Dia masih satu nenek dengan Rangga. Orang yang selama ini selalu membayangi dalam mimpi-mimpi dan kehidupan Sekar. Garendi lebih suka menetap di Belanda karena kepandaiannya lebih terpakai di Belanda. Ia yang mengurus bisnis ayah Sophie yang lebih sibuk bekerja di parlemen.
Sophie menemukan Roesmini yang pingsan di jalan. Ia membawanya ke Paleis de Liefde. Roesmini van De Brand nama marganya. Ia tengah hamil saat ditemukan Sophie. Sophie mencoba menguak tabir misteri dari Roesmini untuk dijadikan bahan tulisannya dalam majalah. Roesmini mengaku pada Sekar bahwa Ia dulunya seorang pelacur karena ayahnya yang telah menjualnya. Roesmini memohon pada Sekar untuk membawanya ke Hindia Belanda agar bertemu dengan ibunya. Namun Sekar tak bisa membantu banyak karena Ia juga seorang tawanan Ratu Belanda.
Everdine Kareen Spinoza kini telah menjadi seorang advocat yang tak dipandang sebelah mata. Berbagai kasus yang Ia tangani selalu Ia menangkan. Saat itulah muncul Nyai Rinnah yang gila dan mengaku marganya Rinnah van De Brand. Pertemuan pertamanya dengan Kareen Ia mengamuk. Namun suatu hari Nyai Rinnah muncul dengan pakaian rapi bersama kakaknya Rahardja. Ia memohon pada Kareen untuk menuntut mantan suaminya, Dallen van De Brand, yang telah melarikan anak gadisnya ke Belanda dan menjadikannya seorang pelacur. Kareen akhirnya berusaha membantu Nyai Rinnah dan mencoba menemui Richard van De Brand yang merupakan adik dari Dallen di Buitenzorg. Ia ingin mencoba melobi Richard secara kekeluargaan.
Saat Kareen, Nyai Rinnah, dan Rahardja menemui Richard. Richard sangat terkejut dan gugup, namun kegugupannya sangat tipis yang Ia tampakkan. Ia menutupi kegugupannya itu. Kareen sebenarnya sudah menaruh curiga pada Richard, namun keramahtamahan Richard cukup membuatnya tak curiga. Sepulang dari Buitenzorg, mereka menggunakan oto sewaan yang disewakan oleh Richard untuk perjalanan mereka pulang. Sampai di sebuah daerah sepi, ada truk yang mendekati oto itu dan dengan cepat mereka berusaha menghabisi para penumpangnya kecuali sopir karena Ia pun juga berkomplot.
Perjuangan Kareen dan Sekar dalam menuntut keadilan. Kareen berusaha menemukan berbagai bukti dan membantu Nyai Rinnah yang mencari anaknya. Sedang Sekar membantu Rusmini untuk bisa bertemu dengan ibunya, Nyai Rinnah. Di situ juga ada Sophie yang ternyata bersahabat dengan putri mahkota Belanda.
Novel yang menguras emosi dengan jalan cerita yang masih penuh misteri. De Liefde memoar sekar Prembajoen. Artinya cinta. Ini sekuel kedua dari tetralogi karya mb' Afra setelah De Winst. Aku lebih suka sekuel kedua ini karena sudah lebih memahami istilah-istilah yang ada pada buku itu. Seru deh pokoknya. Bisa jadi referensi untuk bacaan yang memotivasi semangat perjuangan.
Penulis : Afifah Afra
Penerbit : Afra Publishing
Halaman :
Tahun Terbit : Januari 2010
Sekar Prembajoen diexternering di Negeri Belanda setelah kasusnya diputuskan oleh hakim pada novel pertama, De Winst. Kehidupannya di Belanda tak jauh dari kemewahan dan segalanya terpenuhi. Tidak seperti rekan-rekannya yang untuk bergerak pun tak bisa. Di Belanda, Sekar diberi kebebasan hanya satu yang dilarang. Melarikan diri.
Awalnya Sekar tinggal di rumah pamannya di Leiden. Namun karena Sekar begitu senang bergaul dengan Profesor Van De Vondell yang memiliki pemikirin terbuka dengan kemerdekaan membuat pemerintah Belanda memindahkan Sekar ke Den Haag.
Di Den Haag justru Ia mendapatkan kemewahan yang lebih. Ia diberi tempat tinggal di sebuah puri Paleis de Liefde. Puri itu milik seorang anggota parlemen, Meneer Joseph Reynierse. Dia memiliki seorang putri yang seorang wartawan majalah wanita, Sophie Angela Reynierse. Sophie banyak memberitakan tentang dunia perempuan. Di dalam puri itu juga tinggal Garendi. Dia masih satu nenek dengan Rangga. Orang yang selama ini selalu membayangi dalam mimpi-mimpi dan kehidupan Sekar. Garendi lebih suka menetap di Belanda karena kepandaiannya lebih terpakai di Belanda. Ia yang mengurus bisnis ayah Sophie yang lebih sibuk bekerja di parlemen.
Sophie menemukan Roesmini yang pingsan di jalan. Ia membawanya ke Paleis de Liefde. Roesmini van De Brand nama marganya. Ia tengah hamil saat ditemukan Sophie. Sophie mencoba menguak tabir misteri dari Roesmini untuk dijadikan bahan tulisannya dalam majalah. Roesmini mengaku pada Sekar bahwa Ia dulunya seorang pelacur karena ayahnya yang telah menjualnya. Roesmini memohon pada Sekar untuk membawanya ke Hindia Belanda agar bertemu dengan ibunya. Namun Sekar tak bisa membantu banyak karena Ia juga seorang tawanan Ratu Belanda.
Everdine Kareen Spinoza kini telah menjadi seorang advocat yang tak dipandang sebelah mata. Berbagai kasus yang Ia tangani selalu Ia menangkan. Saat itulah muncul Nyai Rinnah yang gila dan mengaku marganya Rinnah van De Brand. Pertemuan pertamanya dengan Kareen Ia mengamuk. Namun suatu hari Nyai Rinnah muncul dengan pakaian rapi bersama kakaknya Rahardja. Ia memohon pada Kareen untuk menuntut mantan suaminya, Dallen van De Brand, yang telah melarikan anak gadisnya ke Belanda dan menjadikannya seorang pelacur. Kareen akhirnya berusaha membantu Nyai Rinnah dan mencoba menemui Richard van De Brand yang merupakan adik dari Dallen di Buitenzorg. Ia ingin mencoba melobi Richard secara kekeluargaan.
Saat Kareen, Nyai Rinnah, dan Rahardja menemui Richard. Richard sangat terkejut dan gugup, namun kegugupannya sangat tipis yang Ia tampakkan. Ia menutupi kegugupannya itu. Kareen sebenarnya sudah menaruh curiga pada Richard, namun keramahtamahan Richard cukup membuatnya tak curiga. Sepulang dari Buitenzorg, mereka menggunakan oto sewaan yang disewakan oleh Richard untuk perjalanan mereka pulang. Sampai di sebuah daerah sepi, ada truk yang mendekati oto itu dan dengan cepat mereka berusaha menghabisi para penumpangnya kecuali sopir karena Ia pun juga berkomplot.
Perjuangan Kareen dan Sekar dalam menuntut keadilan. Kareen berusaha menemukan berbagai bukti dan membantu Nyai Rinnah yang mencari anaknya. Sedang Sekar membantu Rusmini untuk bisa bertemu dengan ibunya, Nyai Rinnah. Di situ juga ada Sophie yang ternyata bersahabat dengan putri mahkota Belanda.
Novel yang menguras emosi dengan jalan cerita yang masih penuh misteri. De Liefde memoar sekar Prembajoen. Artinya cinta. Ini sekuel kedua dari tetralogi karya mb' Afra setelah De Winst. Aku lebih suka sekuel kedua ini karena sudah lebih memahami istilah-istilah yang ada pada buku itu. Seru deh pokoknya. Bisa jadi referensi untuk bacaan yang memotivasi semangat perjuangan.
0 coretan:
Posting Komentar