Pages

Sabtu, 02 Juni 2012

Suratku untukmu Kawan


Semangat Pagi!!! Aku tak tahu harus berkata apa dan mulai darimana. Awal aku berkecimpung di dalam PBA, aku shock dan tak tahu apa-apa. Buatku Bahasa Arab itu pelajaran ke-2 tersusah dan tak kusukai di masa SMP setelah tahfidz. Tapi ternyata aku harus menikmati lagi pemandangan huruf alif, ba, ta, tsa, dst. dalam berbagai mata kuliahku.

Belum lagi, seperti ada 'pujian' dari masyarakat mengenai hal ini.
"Kuliah dimana?"
"Unnes"
"Jurusan apa?"
"Pendidikan Bahasa Arab."
Mereka langsung menjentikkan alisnya dan memandang sebelah mata. Tak ada pertanyaan antusias lagi dan hanya mengeluarkan ucapan O. Tak jarang bahkan ada yang dengan sinis berucap, "Kenapa nggak di IAIN aja kalau mau ambil Bahasa Arab? Kan yang sudah JELAS!"


sudah JELAS?
Apakah almamater menjamin sebuah kejelasan dalam masa depan?
Setiap orang memiliki kualitas dan kualifikasi sendiri dalam menjalani hidup. Seperti juga dengan kami anak PBA Unnes.

Guys... Akhi... Ukhti...
Hampir satu tahun kita bersama mengarungi lika-liku aral yang melintang. Khusus unttukku belum sampai 7 bulan.
Kita menjalani perkuliahan yang membosankan dengan tugas-tugas yang menjemukan. Apakah itu yang kalian rasakan?
Banyak keluhan bahkan banyak umpatan menyebalkan karena telah menjalani hari yang telah menjalani hari yang telah menyusahkan

Tapi tahukah kau guys?
Banyak hal yang aku bisa jadikan kebanggaan pada kalian.
Aku merasakan sebuah persaudaraan
Memang kita memiliki pemikiran beragam dan terkadang bertentangan. Asal kita pun berbeda-beda dengan budaya yang bertolak belakang

Tapi apa yang menjadikan kita satu?
Tentu saja PBA
Kita saling mengenal karena PBA
Kita jadi tahu hukum Arab juga karena PBA

Masihkah timbul penyesalan di hati kalian?
Jujur aku ingin berkata ya!
Pikiranku masih dipenuhi dengan jurusan Bahasa Inggris
Bahkan aku sempat berpikir untuk pindah jurusan
Tak apa untuk kawanku yang memang benar-benar ingin mencapai asa kalian bukan di PBA. Aku doakan semoga Allah memberikan yang terbaik untuk kalian.

Tapi bagaimana untukku dan untuk kawan semua yang masih harus berkutat dengan PBA? Bagaimana harus melakukannya?
Aku bukan seorang yang pandai dalam mengolah kalimat Bahasa Arab
Aku hanya punya TEKAD dan SEMANGAT serta USAHA yang harus perjuangkan.
Ya! Aku berusaha untuk menyukai apa yang telah menjadi jalanku sekarang ini

Apakah ini terkesan memaksa?
Tentu saja iya. Tetapi kita memang harus memaksakan diri untuk hal-hal kebaikan.

Kawan...
Aku percaya kalian akan selalu riang
Aku percaya kalian akan tetap bahagia
Aku percaya kalian memiliki daya juang
Aku percaya kalian akan saling menguatkan

Genggam erat tangan ini. Bersama kita berjuang dalam harapan untuk mencapai kemenangan!
Tetaplah semangat!
Teatplah berjuang!
Innallaha ma'ana

0 coretan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...