Pages

Sabtu, 28 Juli 2012

Ramadhan Momentum Awal 'Berangus' Situs Porno


Bulan Ramadhan merupakan bulan yang dimuliakan Allah dan paling baik diantara 11 bulan yang lainnya. Di bulan Ramadhan ini, umat Islam melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh dan pahala ibadah yang dilaksanakan di Bulan Ramadhan digandakan oleh Allah SWT.
            Para sahabat menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan pemompa iman dengan nuansa ibadah yang kental melebihi bulan lain. Bulan Ramadhan memang bulan istimewa, banyak moment besar dalam Islam yang terjadi di bulan Ramadhan. Perang pertama umat Islam di masa Rasulullah, yaitu perang Badar terjadi di bulan Ramadhan. Perang itu dimenangkan oleh umat Islam juga sekaligus sebagai awal mula Islam berkembang hingga sekarang. Jika perang itu tak dimenangkan oleh umat Islam maka tak ada lagi kalimat Allah diserukan. Peristiwa fathul Makkah yang menjadi tanda dibukanya kota Makkah dan sebagai bentuk kemenangan Islam juga terjadi di Bulan Ramadhan.
            Rasulullah sangat menghormati bulan istimewa ini. Beliau menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum perubahan.
            Tak jauh dari lingkup lingkungan kita, kemerdekaan Republik Indonesia juga terjadi di Bulan suci Ramadhan. Tepat pada tanggal 17 Agustus juga bertepatan dengan 17 Ramadhan, Indonesia menyatakan kemerdekaannya dengan proklamasi.
            Ramadhan tahun ini, pemerintah khususnya menkominfo menyatakan pemblokiran situs porno sebagai bentuk rasa hormat terhadap Bulan Suci Ramadhan. Pemerintah telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan ISP yang menyediakan layanan internet untuk melalakukan pemblokiran situs-situs yang terbukti menjadi situs porno.
Menjamurnya penggunaan internet di berbagai kalangan usia, dimanfaatkan oleh para pebisnis tak bermoral untuk mengeruk keuntungan. Mereka membuka situs porno yang disinyalir akan lebih laris dibanding dengan situs penjualan online. Situs porno disinyalir sebagai salah satu penyebab rusaknya generasi penerus bangsa.
Situs porno bersifat candu. Jika seseorang sudah mulai kecanduan dengan situs porno, maka Ia akan bisa menghabiskan waktu hingga 12 jam untuk sekedar duduk di depan komputer menonton atau mendownload dari situs porno.
Hal ini berdampak sekali terhadap perilaku mereka di kalangan masyarakat. Seorang anak berusia 14 tahun yang sering menonton situs porno, pikirannya selalu dipenuhi dengan seks. Tatkala melihat seorang nenek yang berbaring sakit, otaknya langsung memutar memori tentang apa yang pernah Ia tonton dan Ia ingin mempraktekkannya. Itu baru satu fenomena akibat menonton situs porno yang terekam di media. Tentu saja ada banyak kasus yang tidak terekam media akibat dari menonton atau mendownload situs porno.
Memang perlu ada penanganan khusus dari pemerintah untuk memberangus situs porno. Menginjak bulan Ramadhan ini, pemerintah mulai gencar menutup situs porno. Situs domestik di hapus dari peredaran sedangkan situs luar negeri diblokir. Pemerintah hanya bisa memblokir karena memang letaknya di luar negeri yang tidak mengenal hukum Indonesia.
Penghapusan dan pemblokiran ini dimaksudkan agar ibadah umat Islam lebih bisa khusyuk di moment istimewa yang datang hanya satu tahun sekali. Harapan umat Islam juga para pemerhati moral semoga pemblokiran ini tidak hanya dilakukan di bulan Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan selanjutnya. Bulan Ramadhan ini bisa menjadi momentum awal dalam memerangi situs porno di bumi pertiwi. Sehingga para generasi penerus bangsa tak terancam dengan terror situs porno. (ooppievie)



Artikel ini sempat diikut sertakan dalam lomba artikel Kammi Unnes walaupun kagak menang. Haha.. Tapi setidaknya bisa buat belajar nulis artikel. Sedikit berubah halauan dari yang biasanya nulis cerita jadi nulis artikel. 

0 coretan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...